Standar Operasional Prosedur (SOP) Mesin Gerinda Potong
Start/Mesin hidup
Lakukan pemeriksaan pada penguncian batu gerinda serta pastikan sudah terkunci dengan kuat untuk menghindari terlepas saat di operasikan, periksa kondisi batu gerinda dan apabila sudah kecil atau tipis segera lakukan penggantian, pasang benda kerja yang akan di potong pada ragum serta arahkan mesin gerinda pada titik pemotongan, pakai safety goggles untuk melindungi mata dan wajah, colok/hubungkan steker gerinda pada mesin untuk menghidupkan mesin, pastikan mesin berputar searah jarum jam untuk menghindari benda kerja terlempar karena kesalahan putaran mesin, lakukan pemotongan perlahan-lahan.
Lakukan pemeriksaan pada penguncian batu gerinda serta pastikan sudah terkunci dengan kuat untuk menghindari terlepas saat di operasikan, periksa kondisi batu gerinda dan apabila sudah kecil atau tipis segera lakukan penggantian, pasang benda kerja yang akan di potong pada ragum serta arahkan mesin gerinda pada titik pemotongan, pakai safety goggles untuk melindungi mata dan wajah, colok/hubungkan steker gerinda pada mesin untuk menghidupkan mesin, pastikan mesin berputar searah jarum jam untuk menghindari benda kerja terlempar karena kesalahan putaran mesin, lakukan pemotongan perlahan-lahan.
Stop/Mesin berhenti
Tekan tombol off/mesin mati untuk menghentikan putaran mesin, cabut steker dari stop kontak lakukan penggulungan kabel serta rapikan, bersihkan mesin dari kotoran hasil pemotongan dan kotoran-kotoran lain supaya mesin terjaga kebersihan, selalu dalam kondisi baik dan dapat di pakai lagi.
Tekan tombol off/mesin mati untuk menghentikan putaran mesin, cabut steker dari stop kontak lakukan penggulungan kabel serta rapikan, bersihkan mesin dari kotoran hasil pemotongan dan kotoran-kotoran lain supaya mesin terjaga kebersihan, selalu dalam kondisi baik dan dapat di pakai lagi.
Catatan
Diwajibkan menggunakan alat pelindung diri (APD) pada saat bekerja demi keselamatan dan kesehatan kerja (K3).