Penyebab Banyak Lulusan Sarjana Jadi Pengangguran Di Indonesia

 https://pernando413.blogspot.com/2025/05/penyebab-banyak-lulusan-sarjana-jadi.html

Berikut beberapa alasan yang menjadi penyebab mengapa para sarjana freshgraduate banyak yang menganggur :

Tidak menguasai ilmu apapun selama masa perkuliahan

Banyak lulusan sarjana dengan IPK yang sangat bagus-bagus, tetapi mereka tidak tahu atau tidak menguasai ilmu selama perkuliahan. Bagaimana mau menjelaskan kepanda interviewer kalau bidang mereka saja tidak di kuasi. Apa yang harus di jelaskan pada saat interview, inilah salah satu faktor penyebab.

Atitude yang buruk
Para pencari kerja atau pelamar saat menjalani test kerja mereka kurang menunjukkan sopan santun, merasa sudah pintar dan menggurui. Tidak ada senyum, dan antusias, karena itu merupakan salah satu penilaian tentang kesopan dan respon para pencari kerja.

Tidak mengetahui standar gaji
Banyak para lulusan yang kurang memahami berapa gaji yang di tawarkan dan berapa standar gaji. Pada hal sebelum melamar banyak lamaran kerja sudah menulis range gaji dan posisi yang disediakan. 
Pada saat interview dan ditanyakan berapa gaji yang di minta bila diterima kerja, terkadang para fresh graduate kurang memahami dan meminta gaji yang besar setara dengan manager, padahal kemampuan mereka belum ada dan skill belum teruji.

Tidak mempelajari perusahaan yang di lamar
Para lulusan kurang paham dan tidak peduli dengan perusahaan yang dilamar, bila disuruh menjelaskan seharusnya mereka sudah tahu secara garis besar tentang perusahaan itu, bergerak di bidang apa, apa misi dan visi perusahaan. Karena itu menjadi keharusan harus memahami tentang perusahaan secara umum.

Tidak mengenal jobdesc pekerjaan
Para lulusan baru bila ditanyakan apa gambaran kira-kira pekerjaan, mereka kurang paham dan tidak tahu apa yang harus di kerjakan disuatu perusahaan bila mereka diterima bekerja. Seharusnya mereka harus paham secara umum apa yang di kerjakan, bisa mencari di internet untuk mencari gambaran sehingga mereka menguasai.

Membuat CV dan lamaran yang kurang menarik serta rapi
Salah satu yang menjadi penilaian ialah kerapian dari CV, tidak ada coret-coret atau typo. Cv harus rapi karena ini menjadi salah satu sayarat akan di panggil untuk test kerja, dan juga email pengiriman lamaran harus sesuai dengan nama pelamar dan tidak email yang asal-asalan.Jangan berharap akan dipanggil bila ini tidak di perhatikan karena HRD akan menyeleksi dari Cv dan lamaran pencari kerja.

Tidak mau penempatan di pelosok
Ini menjadi faktor penyebab kenapa para lulusan banyak yang tidak bekerja, salah satunya mereka tidak mau bekerja di pelosok dan hanya mau bekerja di kota. Selalu memilih milih pekerjaan akan membuat jadi pengangguran, karena untuk mencari pekerjaan di perkotaan sudah tinggi persaingan.

Banyak para pencari kerja langsung mundur atau tidak mau bergabung setelah tahu penempatan di pelosok atau di luar pulau. Padahal justru bekerja di luar pulau atau pelosok itu persaingan untuk mencari kerjanya masih sedikit dan peluang untuk dapat bekerja lebih besar. Dari pada harus menunggu pekerjaan di kota dan menjadi pengangguran, tidak ada salahnya mencari pengalaman untuk mengasah kemampuan.