Perbedaan Karyawan Perusahaan Dengan Pekerja Online

 https://pernando413.blogspot.com/2025/05/perbedaan-karyawan-perusahaan-dengan.html

Ulasan Secara Umum:

Perbedaan diantara kedua ini memasang sangat jelas terlihat, diantara keduanya sangat berbeda dimana karyawan perusahaan adalah pekerja yang resmi dan terikat pada suatu perusahaan dengan mengikuti peraturan yang berlaku pada perusahaan tersebut.

Sedangkan pekerja online sering disebut sebagai freelancer yaitu pekerjaan yang tidak terikat pada perusahan serta aturannya. Pada pekerja online bisa memiliki banyak pekerjaan yang bisa dilakukan sekaligus sesuai dengan kemampuan dan skillnya. Sedangkan karyawan perusahaan hanya bisa mengerjakan bidang tertentu yang menjadi bagiannya untuk dikerjakan setiap hari secara kontinyu.

Ulasan Segi penghasilan :

Untuk segi penghasilan atau tepatnya di bilang gaji, kalau karyawan perusahaan sudah ada standar gaji setiap bulan yang diterima, sesuai perjanjian kerja pada saat masuk perusahaan tersebut.

Artinya penghasilannya sudah terprediksi dengan jumlah tertentu yang akan diterima ditambah hasil lembur kerja dan tunjangan lainnya. Jadi hasil bulanannya akan diterima nilainya tetap setiap bulan dan penambahan biasanya didapat sekali setahun bila adanya kenaikan gaji, ya bisa di perkirakan sekitar 6 %-15 % pertahun dari gaji pokok.

Sedangkan pekerja online atau freelancer penghasilannya tidak menentu, bisa turun naik tergantung pekerjaan apa yang dikerjakannya dan ditekuninya, pada pekerja online ada banyak job yang bisa dikerjakan misalnya : jualan online, youtuber, blogger, influencer atau pekerjaan dibidang jasa lainnya.
Penghasilan pekerja online bisa jadi sangat kecil atau sangat besar, tergantung seberapa baik dia bekerja dan konsisten untuk mendapatkan penghasilannya atau income.

Kalau untuk gaji seorang karyawan sudah jelas dan akan meningkat sesuai dengan posisi atau karir yang dimiliki pada perusahaan tersebut, sedangkan pekerja online besar kecilnya income tergantung dia, konsistennya dalam bekerja, skillnya karenan bila tidak konsisten maka hasilnya kecil dan bisa jadi income-nya nol.

Tekanan Kerja

Dari segi tekanan kerja ada perbedaan dalam proses tekanan kerjannya. Untuk karyawan perusahaan memiliki tekanan kerja dengan batas waktu yang di berikan atasan. Karena dalam bekerja dengan sistem yang terorganisir ada target-target yang harus di miliki oleh perorangan dan team untuk mendapatkan tujuan yang dicapai.

Tidak jarang karyawan yang berkerja pada perusahaan memiliki tingkat stress yang tinggi karena beban yang harus dikerjakannya setiap hari dengan target yang diberikan, terkadang beban kerja tersebut sampai terbawa - bawa kerumah dan akan merusak jam istrahat karyawan tersebut dan jam berkumpul dengan keluarga.

Sedangkan untuk karyawan online kebanyakan bekerja dari rumah, dan lebih banyak juga yang mengalami stress dan frustasi karena penghasilannya masih sedikit atau tidak kunjung besar sesuai dengan harapannya. Karena untuk pekerjaan ini sangat diperlukan skill dan strategi agar menghasilkan income.

Persaingan online lebih besar dan lebih banyak dengan para freelancer yang jumlahnya ratusan ribu, jauh lebih besar persaingannya yang dihadapi seorang karyawan yang memiliki persaingan dalam skala satu departemen tempat dia bekerja.

Untuk pekerja online dari skala 100% dari keseluruhan, paling hanya 20% yang berhasil dengan sukses dalam pekerjaan ini, 30% berpenghasilan pas-pasan dan 50% lagi berakhir dengan kegagalan.

Kesehatan Kerja

Untuk kesehatan kerja, kita membahas standar kesehatan bila hal-hal yang tidak di inginkan oleh karyawan atau freelancer. Untuk karyawan pada perusahaan, kesehatan kerja sudah terjamin dan ditanggung oleh perusahaan bila karyawan sakit atau terjadi kecelakaan kerja.

Sedangkan untuk pekerja online tidak ada yang menanggung kesehatan kerjanya, bila terjadi sakit atau kecelakaan saat bekerja. Namun bisa di siasati agar kesehatan bisa terjamin atau ada yang tanggung. Yaitu caranya dengan membeli asuransi kesehatan, dimana sebagian dari income kerjanya dipergunakan untuk membayar asuransi, agar bila terjadi sakit maka dapat di tanggung oleh perusahaan asuransi tersebut dan akan meringankan beban si pekerja online itu sendiri.

Kesejahteraan hidup

Untuk kesejahteraan hidup kembali kepada sipekerja tersebut, bagaimana usaha dan kerja kerasnya, serta pengaturan keuangan untuk mengumpulkan hasil dari kerjanya. Pekerjaan kedua-duanya berpotensi untuk sejahtera dalam hidupnya baik itu karyawan perusahaan maupun pekerja online sama-sama berpeluang.

Kesimpulannya:
Apapun pekerjaan yang telah di tekuni, selalu bekerja keras dan tulus untuk bekerja. Miliki lah strategi untuk mencapai puncak tertinggi dari pekerjaan tersebut. 
 
Tanpa kemauan, kerja keras dan doa akan jauh dari hidup sejahtera. Buat perencanaan untuk di hari tua nanti, sisihkan sebagian pendapatan anda, mulai-lah dengan yang kecil maka suatu saat nanti akan merasakan hidup yang sejahtera.