Klasifikasi Proses Pengelasan Berdasarkan Cara Kerjanya

 

Klasifikasi Pengelasan

Hingga saat ini telah banyak di temukan cara-cara untuk mengelompokkan pada penggunaan di bidang pengelasan. Ini di akibatkan dari sebab pentingnya kesepakatan untuk hal tersebut. Dengan metode konvensional, cara pengelompokan ini hingga saat ini masih di bagi pada dua klasifikasi yakni klasifikasi berdasarkan kerja serta klasifikasi berdasarkan energi yang di pakai.

Pengelompokan untuk yang pertama, pengelasan di bagi dalam kelompok las cair, las tekan, las patri dan lain-lain. Dan untuk pengelompokan yang kedua di bagi menjadi pengelompokan seperti las listrik, las kimia, las mekanik dan lain lain.
Jika di lakukan pengelompokan atau klasifikasi yang lebih mendetail, bisa di kelompokkan dari pengelompokan tersebut di bagi-bagi menjadi kelompok yang cukup banyak.

Dari kedua pengelompokan ini dapat di lihat klasifikasi metode kerja yang cukup banyak di pakai sebab pengelompokan yang telah di jelaskan tersebut pada penjelasan ini mengacu pada cara kerja.

Dari pengelompokan atau klasifikasi untuk pengelasan bisa di bagi menjadi tiga kelas yang penting yaitu pengelasan cair, pengelasan tekan serta pematrian.

Keterangan dari ketiga klasifikasi tersebut:

 
* Pengelasan cair
Merupakan metode pengelasan dimana pada sambungan di panaskan hingga mencair bersama sumber panas oleh busur listrik maupun sumber api gas yang telah terbakar.

* Pengelasan tekan
Yaitu metode pengelasan dimana pada sambungan dipanaskan serta selanjutnya ditekan sampai jadi satu.

* Pematrian
Yaitu metode pengelasan dimana pada sambungan diikat serta di satukan melalui pemakaian paduan logam yang memiliki titik cair rendah. Untuk hal ini logam induk tidak ikut mencair.