Punya Mobil Pribadi Bisa Bangkrut Dengan Cepat Dan Terlilit Hutang

 

Bukan rahasia lagi bahwa memiliki dan merawat mobil sebuah komitmen yang sangat besar, khususnya secara finansial. Anda harus mempertimbangkan biaya untuk pengisian bahan bakar, biaya asuransi mobil, dan biaya perawatannya.

 

Banyak orang benar-benar membutuhkan mobil untuk pekerjaan mereka atau dengan berbagai alasan lain ketika transportasi umum bukan lagi pilihan bagi mereka. Namun, banyak orang tidak menyadari apa yang sebenarnya mereka hadapi.

Sebagian tidak mampu membeli mobil sendiri atau setidaknya mereka tidak menyadarinya. Mereka dapat menyediakan biaya kendaraan terlebih dahulu, tetapi kemudian memiliki kesadaran yang tidak tepat ketika tiba saatnya untuk perbaikan yang tak terduga.

Ada 80% pemilik mobil mengalami perbaikan yang menelan biaya hingga jutaan rupiah atau lebih. Sementara itu, 40% orang tidak mempunyai dana yang tersedia untuk keadaan darurat yang berarti biaya tak terduga lebih akan dibebankan ke kartu kredit atau dana pinjaman lainnya.

Itu adalah jumlah orang yang cukup besar yang dapat diartikan sebagai orang yang tidak menyadari besarnya biaya yang berhubungan dengan kepemilikan mobil. Atau istilah lain, kebanyakan orang meremehkan biayanya.
Sekarang, kembali ke 40% orang yang harus membebankan biaya tak terduga ke kartu kredit. Mengapa ini hal yang buruk? Sebenarnya, tidak begitu buruk, bila pemegang kartu kredit tersebut mampu membayar tagihan di akhir bulan.

Namun, banyak orang mengalami masalah karena tidak mampu untuk membayar tagihan. Artinya, harus membayar bunga selama Anda tidak bisa melunasinya. Akibatnya, itu berarti akan membayar lebih banyak untuk perbaikan dari pada yang anda butuhkan juga, bisa berisiko berhutang kartu kredit, dan berisiko mengalami kerusakan pada nilai kredit Anda.

Jadi, bagaimana cara menghindari permasalahan ini? 

Kuncinya yaitu menyiapkan rekening tabungan darurat yang di rekomendasikan para ahli untuk biaya hidup sekitar 3-6 bulan. Itu memang kelihatannya seperti banyak, namun itu akan benar-benar bertambah jika Anda menambah uang setiap bulan ke dalamnya. Di samping itu, beberapa kendaraan mungkin membutuhkan perbaikan yang lebih cepat dari pada yang lain, jadi anda akan menginginkan kelebihan dana, sebelum melakukan pengeluaran.

Juga disarankan untuk memeriksa anggaran Anda dan melakukan pemotongan dari anggaran kecil yang tidak perlu untuk membuat sejumlah penghematan. Anda mungkin perlu mengurangi kemewahan dari rutinitas Anda atau bahkan mengambil pekerjaan sampingan untuk memiliki uang tunai yang belum di alokasikan untuk ke tempat lain dalam anggaran Anda, simpan uang tunai sebanyak mungkin.

Jadi, jangan sampai kendaraan pribadi membuat Anda terlilit hutang. Hal ini dapat dicegah asalkan Anda proaktif, mengambil langkah yang sesuai untuk menyimpan uang yang dapat di gunakan saat Anda benar-benar membutuhkannya. Ingatlah untuk mengetahui berapa biaya perbaikan mobil pada umumnya serta tentunya akan siap untuk menangani sebagian besar biaya yang berhubungan dengan kendaraan Anda.